Pengendara kendaraan bermotor mengisi kendaraannya pasti dengan menerapkan bahan bakar seperti Bensin Pertamax atau Pertalite. Apalagi saat ini bahwa dalam mengisi kendaraan bermotornya mesti mengisi di pom bensin atau SPBU. Akan tetapi dapat mengisinya di Pom Mini. Biaya tersebut dikarenakan mudahnya mengisi bahan bakar yang banyak bertebaran di daerah-tempat terpencil.
Bisnis pom mini ketika ini marak sekali dilakukan oleh masyarakat. Bisnis yang satu ini banyak tersebar di tempat-daerah terdekat seperti di pinggiran jalan yang memang letaknya jauh dari SPBU atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Awam. Untuk memudahkan para pengendara bermotor dalam mengisi bahan bakar. Kecuali itu harga pada tiap mesinnya bahkan bervariasi ialah mulai dari Rp 15.000.000 sampa Rp 35.000.000.
Karenanya tak sedikit yang tertarik untuk memulai bisnis dengan menjual bahan bakar untuk kendaraan bermotor secara sah ini. Seandainya tak cukup modalnya untuk membangun SPBU atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Awam karenanya opsinya merupakan dengan membuka pertashop yang menjadi salah satu alternative nya.
Pertashop ini merupakan SPBU dengan wujud mini dan sah sudah bekerja sama secara legal dengan Pertamina. Dimana harga yang dipasarkannya di Pertashop ini sama dengan harga BBM yang dijual pada SPBU Pertamina. Pasokan untuk Bahan Bakarnya bahkan rutin dipasok oleh truk-truk tangki dari Pertamina. Menurut Bapak Mas\'ud Khamid Direktur Pemasaran Retail Pertamina menyuarakan bahwa Pertamina telah membuka peluang kerja sama dalam bentuk kemitraan dengan bisnis Pertashop dengan mitranya. Bagus untuk pelaku usaha dari UMKM dan BUMDes.
Dikatakan oleh Beliau bahwa Pertamina akan terus memperluas jangkauannya perihal penjualan ialah dengan membangun sebuah mini outlet atau yang disebut dengan Pertashop dimana akan menghadirkan sebagian macam produknya dengan harga serta kualitas yang sudah dijamin sama dengan SPBU.
Program yang satu ini yaitu sebagai pengembangan dari adanya Program Pertamina OVOO atau One Village One Outlet. Beliau menambahkan bahwa dari 7.196 kecamatan yang ada di Indonesia pembangunan bahwa Pertamina akan menargetkan pembangunan untuk Pertashop pada 3287 kecamatan dan belum mempunyai lembaga untuk penyalur BBM dan juga LPG.
pomminidigital dapat mempercepat realisasinya untuk pembangunan bisnis Pertashop ini karenanya Pertamina sudah menandatangani sebuah kesepakatan bersama Kementerian Dalam Negri serta membuka kesempatan kerja sama dari kemitraan bisnis dengan Pemerintah Desa.
Untuk yang tertarik serta siap untuk bermitra dengan pihak Pertamina untuk pembangunan Pertashop atau Pom Mini ini maka sepatutnya dapat melewati sebagian tingkatan seperti progres pengajuan, kemudian lewat proses verifikasi dan juga pengurusan administrasi untuk perijinan dari Pemda. Kalau pengerjaannya sudah selesai dan terpenuhi maka selanjutnya bahwa mitra bisa mengajukan desainnya dan segera memulai pembangunannya.
